HISTORY
Pertemuan perdana di Aston Hotel Simatupang Jaksel tanggal 28 Agustus 2023. Para pihak mengenalkan kepakaran dan keahlian masing-masing. Tim yang dikomandani oleh Kang. Cahyana Ahmadjayadi (CA) mengenalkan tentang teknologi blockchain. Ahmad Subagyo selaku ketua umum IMFEA mengenalkan tentang model bisnis Koperasi di Indonesia beserta sistem regulasinya. Ada mas Isnawan dengan komunitas guru (Satuguru) yang bergerak dalam literasi dan berkampanye tentang parenting. Pertemuan ini berlanjut di Bandung, tepatnya tanggal 28 Februari 2024 menyepakati pendirian Koperasi Multi Pihak (KMP) , adapun pembahasan keanggotaan dan kelembagaan akan dilanjutkan dengan pertemuan berikutnya di Pekalongan. Tanggal 3 Maret 2024, tim kembali bertemu di Rumah Koperasi Pekalongan menyepakati untuk berkolaborasi dalam KMP yang mewakili kelompok-kelompok usaha dan komunitas antara lain: (1) Kelompok Pakar, (2) Kelompok Guru-Dosen, (3) Kelompok Pengembang IT, (4) kelompok UKM, (5) Kelompok pekerja informal, (6) Kelompok karyawan, (7) kelompok Pemodal. Seluruh komunitas ini bergabung dalam KMP dan sepakat menamakannya ARYADHANA WISESA yang berarti “kekayaan yang mulia dan melimpah”. Dari tujuh kelompok terwakili 9 orang yang tercatat dalam Akta Anggaran Dasar pendirian KMP Aryadhana Wisesa No. 15 tertanggal 13 Maret 2025 di bawah Notaris Rindiana Larasati – Pekalongan.
OUR MISSION
Membangun jejaring antar pelaku usaha di Indonesia dalam satu platform
Menyediakan Teknologi Informasi yang memberikan nilai tambah (value) bagi setiap pelaku usaha dan pengguna jasa usaha
Menciptakan ekosistem ekonomi besar di masyarakat melalui pengembangan lini usaha yang saling terintegrasi secara integral.
WHAT MAKES US SPECIAL
Our Services
Fundamental aktivitas yang dilakukan oleh KMP ARYADHANA meliputi :
- Layanan dan Perlindungan Bagi Anggota Sektor Pekerja Informal
- Layanan UMKM (MSME Services)
- Layanan Pelatihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (HRD)
- Layanan Pengembangan Teknologi Informasi
WHY CHOOSE US
Bersama menciptakan ekosistem ekonomi besar di masyarakat melalui pengembangan lini usaha yang saling terintegrasi secara integral .
PEOPLE BEHIND ARYADHANA
Menyelesaikan pendidikan Sarjana Teknik Industri dari Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1980, menyelesaikan Pasca Sarjana dari Universitas Padjadjaran Bandung(Hukum Teknologi/Hukum Bisnis) pada tahun 2004 dan Program Doktor di Universitas yang sama pada tahun 2010. Saat ini menjabat sebagai Pengawas Koperasi Multi Pihak Aryadaha Wisesa
Sebagai profesional berpengalaman, Widyanto telah menjalani perjalanan karier selama lebih dari dua dekade pun juga meraih pencapaian akademik sebagai seorang Magister Manajemen Pemasaran, yang juga aktif berperan dalam organisasi sosial kemasyarakatan seperti: PP-Satuguru, BPP-AKU dan Forum CSR-Kesos
Menyelesaikan pendidikan Sarjana Komputer dari Universitas Budi Luhur (UBL) pada tahun 2004.
Bermula dari Laboratorium Komputer Universitas Budi Luhur yang kemudian mendirikan perusahaan Holding pada tahun 2005 yang memiliki beberapa line bisnis yg bergerak di bidang IT, Secure Parking, Outsourching, Mechanical Electrical dan beberapa line bisnis lainnya.
Mengenyam pendidikan di Institut Pertanian Bogor Jurusan Agronomi dan lulus tahun pada 1983. Bapak Isnawan menginisiasi pendirian Perkumpulan Media Satuguru Indonesia pada tahun 2021, dan menjadi Ketua Umum-nya. Di dunia profesional, Isnawan menggeluti bidang teknologi informasi.
Dosen pada PTN dan PTS dengan Jabatan fungsional terakhir Guru Besar. Pemegang empat sertifikat kompetensi professional dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), pernah terpilih sebagai Dosen Berprestasi Kopertis Wilayah IV Jabar-Banten 2011. Selama 10 tahun menjadi Konsultan di Bank Dunia dengan spesialisasi Finance and Market (2011-2020).
Menekuni ilmu ekonomi jurusan akuntansi di STIE Widya Wiwaha lulus tahun 1995, mengawali karier sebagai accounting di perusahaan ekspor impor "Amie Leather" yang bergerak di beberapa bidang usaha, pada tahun 1997 bergabung di PPE FEB UGM tahun 2000 ,di SMEDC UGM sebagai konsultan UKM, mendirikan SMEDC Jogja bergerak di konsultasi UKM berperan mendorong dan mendampingi UKM untuk naik kelas
